ALLAH SWT telah berfirman bahwa puasa diwajibkan bagi orang-orang yang beriman dan firman ini jelas termaktub dalam Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 183.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. 2:183)
Namun memang diketahui bahwa menjalankan ibadah puasa bukanlah pekerjaan ringan, selain harus mampu menahan segala macam hawa nafsu, harus juga menahan lapar dan dahaga dari fajar hingga matahari terbenam. Sementara aktivitas selama berpuasa yang tidak ada bedanya dengan saat tidak berpuasa.
Untuk itu, secara fisik kita tentu membutuhkan kondisi yang baik, kebutuhan asupan dan nutrisi orang yang berpuasa juga tidak ada bedanya dengan orang yang tidak berpuasa.
Rasa lesu, lelah, lapar dan dahaga pasti menghampiri kita yang sedang menjalankan puasa, sedangkan kegiatan rutin tetap harus diselesaikan.
Bagaimana agar ibadah puasa dapat dilaksanakan dan tugas sehari-hari tetap dapat diselesaikan ?
Menurut dokter ahli gizi Rumah Sakit Siloam dr.Ekky Rahardja SpGK, pemenuhan hidrasi (cairan) pada tubuh orang berpuasa sangat penting untuk diperhatikan. Untuk itu dokter Ekky merekomendasikan pola pemenuhan hidrasi bagi orang yang berpuasa . Biasanya kebutuhan cairan orang dewasa sekitar 2 liter air atau 8-10 gelar per hari. Agar cairan ini dapat terpenuhi selama berpuasa , dianjurkan untuk minum segelas air saat berbuka ditambah dengan camilan manis.
Setelah sholat magrib, minum segelas air lagi, baru kemudian dilanjutkan dengan makan besar dengan porsi cukup dan menu yang seimbang. Setelah sholat tarawih, disarankan minum segelas air lagi ditambah dengan camilan manis lainnya seperti buah-buahan , begitu pula ketika sahur mulailah dengan meminum segelas air terlebih dahulu.
Bagaimana dengan tambahan multivitamin atau suplemen selama berpuasa ?
Dokter Ekky menyarankan untuk menimbang berat badan seminggu sekali, maksudnya untuk melihat apakah berat badan cukup ideal, jika cukup ideal berarti asupan makanan sudah cukup, jika berlebih bisa jadi orang tersebut kurang beraktivitas selama berpuasa atau selama berpuasa terlalu banyak makan :)
Namun jika berat badan berkurang, hal ini menandakan asupan makanan selama berpuasa tidak cukup, disinilah peran suplemen atau multivitamin untuk memenuhi kekurangan asupan makanan tersebut. Namun tidak selalu vitamin perlu didapat dari suplemen atau multivitamin, bisa juga dari buah-buahan atau sayuran.
Untuk mendapat kebugaran dan tetap bersemangat selama berpuasa, selain mengatur pola dan gaya hidup sehat perlu juga melakukan aktivitas fisik lain dan dianjurkan berolahraga.
Aktivitas fisik atau olahraga apa yang cocok dilakukan selama bulan puasa ?
Menurut dokter Michael Triangto SpKO dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran aktivitas olahraga yang cocok selama bulan puasa adalah “aerobik”.
Olahraga jenis aerobik merupakan aktivitas fisik yang menggunakan oksigen sebagai sumber energi. Aerobik dapat dilakukan dengan gerakan seimbang dan berulang-ulang seperti jalan kaki, joging atau jika memungkinkan berenang. Atau melakukan aerobik ringan lain seperti yoga, meditasi, taichi maupun stretching.
Waktu untuk berolahraga juga tidak perlu setiap hari, orang berpuasa disarankan cukup 3-5 kali seminggu selama 30 menit saja yang dapat dilakukan setelah sholat subuh atau menjelang berbuka agar cairan yang hilang ketika berolahraga dapat segera tergantikan saat berbuka. (Disadur dari tulisan Deri Dahuri pada Media Indonesia)
Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Mohon Maaf Lahir Dan Batin
Semoga Dengan Hati Yang Bersih Ibadah Ramadhan Kita Dapat Diterima Oleh Allah SWT Serta Mendapatkan Ampunan Dan Limpahan RahmatNya
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar